"Lha iki opo sing ngowo mrene" (lha ini apa yang membawa ke sini) sapaan hangat pak Ali Mansur saat saya muncul di depan guest house yang baru saja selesai dibangun di kawasan di Mangrove Center Tuban dimana beliau sebagai pelopornya.Maklum rekan wartawan dari lensaindonesia.com ini memang sudah beliau kenal lama, namun sudah beberapa saat tidak ketemu. Mas Wid demikian sapaan akrap Bambang Widjanarko datang bersama saya saat berkunjung ke Mangrove Center, memang sempat saya kabari "mas ada berita scope nasional, kok gak diliput?" saat saya telepon Mas Wid tadi siang, apa jawab Mas Wid "yang di mangrove itu thoh mas". Ternyata Dia sudah tahu dan memang ada rencana kesana.... yah akhirnya datang bersamaan, meskipun berangkatnya tidak sama sama. Sempat ngobrol sebentar sambil minum kopi di warung sebelah pintu masuk Mangrove Center.
Setelah selesai kangen kangenan sebentar dengan Pak Sur sapaan akrap
pak Ali Mansur salah satu aktivis lingkungan di Kabupaten Tuban yang juga seorang guru madrasah ini, Mas Wid segera melaksanakan tugas jurnalistiknya.... beberapa saat kemudian dia telah duduk bersama dengan pak Totok salah satu penggagas acara "Deklarasi Aliansi Independen Peduli Pantura (ALIPP)" yang rencananya dilaksanakan besok pagi (10 Nopember 2011), bertepatan dengan hari pahlawan.Dengan melaksanakan deklarasi bertepatan dengan hari pahlawan para penggagas ALIPP ingin memberikan semangat kepada peserta deklarasi untuk memiliki semangat kepahlawan, pahlawan lingkungan begitulah kira kira....
Setidaknya ada 4 (empat) issue yang ingin diangkat oleh LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) baru ini :
- Kerusakan Pantai
- Konservasi Pantai
- Peningkatan Kapasitas Masyarakat Pesisir, dan
- Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Dengan bersatunya beberapa LSM lingkungan tentu akan saling memberikan semangat mengingat visi dan misi yang sama, dan banyak lagi yang dapat diperbuat terkait dengan perbaikan mutu lingkungan hidup disekitar pantai maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar pantai.... khususnya pantai utara jawa.Saya tinggalkan Mas Wid yang sedang melaksanakan tugas jurnalistiknya, waktu yang ada saya pergunakan untuk mengamati beberapa lokasi pembibitan Mangrove Center Tuban.
Ada beberapa petak hamparan bibit yang saat ini sedang ditanam termasuk Cemara Laut (Casuarina equisetifolia) yang saat ini dapat dilihat dengan jelas banyak ditanam Pak Sur bersama dengan mitra kerjanya di sepanjang pantai Tuban.
Selain tempat pembibitan, Mangrove Center Tuban juga sering dipergunakan
untuk kegiatan perkemahan, dan untuk itu Pak Sur , tidak mengenakan biaya, hanya untuk mengganti biaya air...maklum jika melakukan kemah di Mangrove Center Tuban mandi disediakan, "hanya biaya pengganti listrik untuk pengadaan air, Rp. 100.000 per rombongan" demikian sempat disampaikan pak Sur beberapa saat yang lalu saat saya berkunjung ke Mangrove Center Tuban.Pada saat saya selesai mengitari lokasi, dan kembali ke tempat dimana Mas Wid dan Pak Totok asyik bercengkrama, saat itu hari sudah mulai sore.....disebelah barat guest ho
use terlihat kerumunan burung sedang terbang diatas lokasi Mangrove Center, "itu lho pak banyak burung diatas" demikian pak Sur berkomentar sambil menunjuk ke atas.Mengingat lokasi yang ada tidak memungkinkan untuk mengambil gambar dengan hasil yang baik, kontan kami berjalan ke arah barat untuk mendapatkan sudut pengambilan gambar yang bagus, dan hasilnya dapat dilihat disebelah kiri.
Pada saat mengambil gambar burung, terlihat peserta mulai banyak berkumpul diaula yang ada di Mangrove Center Tuban. Ternyata sedang berkumpul untuk melaksanakan salah satu kegiatan yang diagendakan
dalam deklarasi ini, lihat gambar sebelah kanan.Hari semakin sore, kamipun pamitan kepada Pak Sur.....akhirnya "Selamat dan Sukses Deklarasi Aliansi Independen Peduli Pantura (ALIPP)"
Tulisan Lainnya :
Posting Komentar