Energi Terbarukan

Rabu, 06 Juli 20110 comments

Energi terbarukan, istilah tersebut mungkin masih belum familier dikalangan umum. Berbeda halnya dengan para aktivis lingkungan, bahkan beberapa waktu yang lalu sempat melakukan kampanye energi terbarukan di silang monas Jakarta.

Saat browsing informasi tentang energi terbarukan, sempat mampir di blog yang buat oleh staf BPPT Pusat Jakarta, ada informasi sederhana tapi cukup menarik dan menurut saya dapat memberikan inspirasi bagi anda, berikut ini saya sampaikan informasi untuk anda tulisan mengenai energi terbarukan khususnya tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari blog ENERGI TERBARUKAN, semoga bermanfaat.



Sekilas tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Solar cell atau sel surya merupakan lembaran yang terdiri dari bahan semikonduktor yang berfungsi mengubah cahaya matahari (surya) menjadi energi listrik. setelah menjadi energi listrik, kita bisa memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan seperti penerangan, televisi dll maupun untuk usaha.
mengenai biaya, sistem pembangkit listrik tenaga surya ini membutuhkan beaya awal yang relatif besar, selain karena harga panel sel surya yang masih mahal, juga efisiensinya masih relatif rendah. sehingga masih sedikit yang memanfaatkannya. Namun akhir-akhir ini banyak orang yang tertarik menggunakan sel surya karena dengan cepatnya teknologi semikonduktor, sel surya menjadi lebih murah, efisiensi lebih tinggi dan kapasitas lebih besar, juga keuntungan ramah lingkungan. selain itu, tidak adanya investasi dibahan bakar, sangat memungkinkan dalam jangka panjang sel surya mampu bersaing dengan sumber energi BBM atau bahkan lebih murah.
Untuk instalasi/pemasangan sel surya dirumah-rumah, sel surya dapat diletakkan diatap rumah, kemudian dengan perantara inverter, bisa langsung disambung ke beban dan ke baterai penyimpan standar 12 V dengan kapasitas disesuaikan dengan kebutuhan. pada siang hari baterai akan menyimpan energi dari sel surya untuk digunakan pada malam harinya. Sel surya juga dapat digunakan untuk menghemat rekening listrik, jika pemakai masih berlangganan listrik ke PLN, karena dengan alat tertentu, penggunaan listrik PLN hanya digunakan jika daya dari sel surya tidak mencukupi kebutuhan. untuk sistem yang paling sederhana, sel surya dapat menghasilkan daya sekitar 4 lampu pijar (1 lembar panel sel surya ada yang berkapasitas 50Wp dan 80Wp) dan sistem ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pemakai dengan menambah panel-panel sel surya. contoh instalasi sel surya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 1. contoh instalasi sel surya dengan sistem individu

Bagaimana dengan perawatan?
Perawatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) lebih sering diperlukan pada baterai, jika penggunaan dan perawatan sesuai dengan aturan, rata-rata umur baterai bisa awet sampai 5 tahun, sedangkan biaya perawatan lainnya cenderung sedikit dan murah.

Sebagai contoh aplikasi sel surya diperumahan:
Lokasi :
Official BPPT House - Pondok indah
Kapasitas :
PV Module 2000 Wp
Inverter 5 kVA
Baterai 24 kWh

Selamat mencoba.

Cuk san
Staff BPPT Pusat Jakarta


Sumber : http://energi-terbarukan-indonesia.blogspot.com/2009/01/sekilas-tentang-pembangkit-listrik.html

Tulisan Lainnya :


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Prolingkungan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger