Namun dalam terminologi bisnis online, pengertian afiliasi mengalami sedikit penambahan makna. Afiliasi adalah
“cara menghasilkan uang dengan menjual produk dari perusahaan atau
lembaga pemilik produk (affiliate merchant), dengan bergabung menjadi
pemasar produk (affiliate marketers), dan (hanya) dibayar setelah produk
terjual”. Di luar negeri, pengertian afiliasi memiliki kedekatan dengan pekerjaan seperti calo, broker, atau perantara, karena menerapkan cara kerja yang sama.
Memang, secara bahasa, pengertian “calo” di Indonesia sangat identik
dengan calo tanah, calo tiket, calo angkutan, sampai calo kasus yang
belakangan populer di ranah hukum. Tetapi Anda tentu bisa menjadi
perantara tanpa harus melanggar hukum, seperti banyak perusahaan broker
yang berkembang di Amerika maupun Eropa.
Sebagai ilustrasi, Anda bisa melihat cara kerja afiliasi dalam penjualan
rumah. Misalnya, jika Anda ingin menjual rumah, kemudian teman Anda
membantu mencarikan pembeli. Ketika transaksi pembelian berhasil terjadi
berkat bantuan teman Anda, sudah umum jika teman Anda diberi komisi
atas bantuannya tersebut.
Dari ilustrasi tersebut, ada dua hal yang dapat kita jadikan pedoman.
Pertama, bisnis afiliasi menjadi sangat mudah dilakukan. Setiap orang
bisa melakukannya, tanpa harus menguasai ilmu arsitektur atau teknik
bangunan. Kedua, pekerjaan ini sangat rendah resiko kerugian, karena
Anda tidak memproduksi sebuah barang pun.
Nah, keahlian memasarkan, mempresentasikan produk, bahkan menggunakan
internet dengan baik, ataupun menentukan calon pembeli yang benar,
adalah keahlian yang perlu Anda miliki jika ingin menggeluti bisnis afiliasi. Jadi, bukan berarti bisnis afiliasi bisa dilakukan tanpa skill tertentu, dan keahlian-keahlian ini relatif lebih mudah dipelajari.
Posting Komentar